Sukabumi,Transnews- Untuk mendorong upaya percepatan pembangunan,Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat,membentuk Kampung Zakat Tabungan Barokah (Tabarok).
launching Kampung Tabarok,diresmikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi,di RW 01 Kelurahan Cikundul,Kecamatan Lembursitu,Selasa malam (25/6/2019).
” Program inovasi ini untuk mendukung proses pembangunan yang tidak bisa semuanya dipenuhi oleh pemerintah daerah,” kata Wali Kota,disela sela peresmian.
Saat ini,kata Walikota jumlah penduduk Kota Sukabumi mencapai 324 ribu jiwa. Sementara APBD Sukabumi hanya Rp.1,3 triliun, sehingga sulit membangun daerah secara ideal dengan hanya mengandalkan anggaran pemerintah.
Yang harus dilakukan,tambah Walikota adalah bagaimana berkolaborasi dan saling mendukung serta menggulirkan inovasi untuk mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.Sebab jika hanya pemerintah maka tidak akan selesai.
Walikota memaparkan contoh sederhana dalam masalah program rumah tidak layak huni (Rutilahu).Dari data yang ada jumlah rutilahu mencapai ribuan unit. Sementara kemampuan pemerintah baik pusat,provinsi dan kota dalam satu tahun hanya ratusan unit yang diperbaiki.
Oleh karena itu pemkot menerapkan konsep Pentanhelix yang terdiri dari lima unsur atau pilar dalam percepatan pembangunan yakni ABCGM. yakni akademisi,bisnisman atau pengusaha,komunitas warga masyarakat,government pemerintah dan media,” Papar Walikota.
Walikota menambahkan, dari lima pilar pembangunan itu termasuk warga yang saat ini di Kelurahan Cikundul,menggulirkan tabungan barokah.Disisi lain, saat ini pemkot sedang membentuk forum silih asah silih asuh yang nantinya akan lahir program unggulan yakni program udunan online.