“Program ini akan membuat sistem aplikasi, dimana warga berkecukupan dapat memberikan donasi atau bantuan mereka melalui udunan online,” Terangnya.
Walikota mengakui perlu adanya kolaborasi,pemda punya harapan besar dengan inovasi tabungan barokah dan harapannya,kampung zakat tabungan barokah ini,bisa diterapkan di wilayah lain yang dibarengi dengan pembentukan unit pengumpul zakat (UPZ),” Jelas Walikota.
Petugas UPZ,lanjut Walikota, akan dikelola oleh para petugas yang sudah di berikan SK.Nantinya petugas akan melakukan pengumpulan,penyimpanan dan pengeloaan.Dalam tabungan barokah warga menabung Rp.1.000 per hari dan terus dilakukan berkelanjutan.
“Targetnya petugas dapat mengemban amanah dengan baik dan transparan agar dipercaya warga,”Pungkas,Walikota.(Ris)