Kota Sukabumi, transnews.co.id-Untuk membebaskan masyarakat dari kurangnya asupan gizi (Stunting) yakni kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya,Pemkot Sukabumi menggelar krgiatan Gerakan Makan Telur bersama, Rabu (22/1/2020).
Kegiatan Gerakan makan telur yang dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi ini untuk mendorong asupan gizi bagi anak-anak.
Dalam pendistribusian telur ini Pemkot Sukabumi mendapatkan bantuan CSR dari distributor telur ayam PT Silga Perkasa sebanyak 12 peti berisi 200 butir telur setiap bulan.
“Gerakan ini memberikan asupan makanan yang bergizi dan kali ini pemberian protein hewani telur ayam. Langkah ini dilakukan agar anak-anak dan cucu-cucu supaya tumbuh kembang dengan normal,”ujar Walikota.
Dalam gerakan ini setiap posyandu mendapatkan satu peti telur ayam yang berisi 200 butir. Nantinya tiap anak mendapatkan 2 telur dan semua diberikan kepada anak agar mendapatkan asupan gizi yang makin baik dan tumbuh normal seperti yang diharapkan.
Fahmi mengatakan, bantuan CSR ini mencapai 12 peti sebulan atau satu tahun 2.400 butir telur.
“Targetnya anak Sukabumi makin sehat dan kasus stunting di Sukabumi bisa dituntaskan,”kata Walikota.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi menjelaskan, gerakan makan telur ini mendapatkan bantuan dari distributor telur ayam yang dipasok setiap sebulan sekali pada hari Rabu atau Sabtu.