Jakarta, Transnews.co.id – Menteri Kesehatan Budi Gunsdi Sadikin bertemu dengan Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial, Angki Yudhistia di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Kamis (30/9).
Dalam pertemuan tersebut, Angkie melaporkan bahwa per 29 September 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas di 6 provinsi Jawa-Bali telah mencapai 99,8%. Keenam wilayah tersebut diantaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
”Hari ini kami melaporkan kepada Bapak Menteri Kesehatan, untuk selanjutnya kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas ini berhasil dan kini menjalani dosis kedua,” katanya.
Angkie menjelaskan bahwa vaksinasi bagi penyandang disabilitas menggunakan vaksin jenis Sinopharm yang merupakan hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450 ribu dosis untuk diberikan kepada 225 ribu sasaran di 6 provinsi.
Capaian ini, kata Angkie, tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak baik pusat mapun daerah seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Pemerintah Daerah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan dalam rangka menyukseskan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas baik fisik maupun psikis terutama di wilayah dengan tingkat penularan virusnya tinggi.
”Terima kasih kepada Mba Angki dan teman-teman yang bekerja dengan sepenuh hati melakukan vaksinasi kepada penyandang disabilitas. Saya lihat angkanya sudah hampir 300 ribuan di 6 provinsi,” tutur Menkes.