Reaksi pemerintah memang belum terlihat, tetapi masyarakat luar Aceh yang pro pemerintah mencoba akan memperkarakan Mualem bahkan minta Mualem ditangkap.
Menurut Gara, menangkap atau memperkarakan Mualem tidak semudah itu, mengingat Mualem adalah mantan Panglima GAM. Ia juga tokoh Partai nasional dan lokal. Apa lagi, pernyataannya juga menjadi riak bagi daerah lain.
“Kami punya rekan di luar Aceh, seperti Sulawesi, Kalimantan, Yogyakarta, dan daerah lainnya, wacana referendum Aceh ini bisa menular ke daerah lainnya bila ketidakpuasan demokrasi mereka rasakan juga. Kalau untuk daerah Sumatera, meski pun tidak semua, kami sangat yakin akan mendukung. Seperti Sumber, Riau, atau Palembang,” jelas Gara lagi.
Menurut Gara, ini memang tahun politik yang penuh dengan pertimbangan dan perjuangan. Semoga dapat diselesaikan dengan damai tanpa mencederai konstitusional.*** (BNG)