Jakarta, TransNews.co.id-Pemprov Banten saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban banjir, khususnya di Kabupaten Lebak, dengan memastikan pelayanan dasar para korban terpenuhi.
“Kebutuhan tempat tinggal sementara dalam hal ini pengungsian, pangan, kesehatan, pendidikan, itu dulu yang kita fokuskan bisa diterima oleh para korban,” kata Wagub Banten Andika Harzuumi, kepada awak media, usai menghadiri Rakor tingkat menteri terkait banjir, di Kantor Kementerian PMK Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Diungkapkan Wagub, khusus di Kabupaten Lebak sampai H+6 banjir bandang tercatat sebanyak 1.310 rumah warga yang rusak sehingga tidak bisa ditinggali lagi oleh pemiliknya.
“Mereka ini lah yang jadi sasaran pelayanan dasar kami di tenda-tenda pengungsian,” imbuhnya.
Wagub mengatakan, masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak yang terisolir akibat banjir bandang 1 Januari lalu.
Pihaknya,kata Wagub bersama pemerintah pusat, Pemkab Lebak, TNI, Polri, Basarnas, PMI dan unsur relawan kini masih tengah melakukan proses evakuasi terhadap mereka.
“Sambil mengevakuasi, kita pastikan juga logistik terdistribusikan kepada mereka yang menunggu giliran untuk dievakuasi,” terang Wagub mengakhir.(AE)