Wagub Emil: Bukan Sekadar Kuantitas, Melainkan Kualitas

Wagub Jatim Emil, saat memberi sambutan pada kegiatan pembukaan pelatihan kepemimpinan lanjutan I Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis, (18/11/2021).

Menurut Emil, di Ponpes Ibrahomi, terdapat satu produk yang memproduksi minuman herbal bernama silaheng. Pemprov Jatim, kata Wagub Emil, sejatinya telah memiliki OPOP Mart serta program Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren). Tujuannya, menambah dana bergulir bagi mereka dalam mengembangkan usaha.

Tentu kami akan memilah-milah. Misalnya, di sini untuk produk yang sudah seatle. Atau ingin membuat produk yang baru lagi. Nanti semuanya bisa disenergikan dengan program OPOP, jelasnya.

BACA JUGA :  Wagub Emil Pastikan Pemprov Jatim Dukung Program Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Dalam pengembangan OPOP, lanjut Wagub Emil, kata kuncinya ada tiga, pertama santripreneur. Santri yang berada di sini, bukan hanya belajar text book, melainkan juga belajar hidup. Bagaimana mereka menjalankan usaha secara mandiri dan kuat secara ekonomi. Kedua, pesantrenpreneur.

Santri boleh datang dan pergi, tapi unit usahanya terus berkelanjutan seperti halnya minuman herbal silahen. Ketiga, sosialpreneur.

Ketika sudah menjadi alumni, mereka masih mengingat almamaternya dan ikut sengkuyung mengembangkan produk pesantren. Tiga pilar ini yang akan kita dorong di OPOP, tandasnya.(hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait