Surabaya, Transnews.co.id – Ekonomi di Jawa Timur saat ini dapat dikatakan sebagai lokomotif perekonomian nasional. Hal tersebut, karena Jawa Timur menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua pada Produk Domistik Buto (PDB) Indonesia dengan kontribusi sebesar 14,44%.
“Jawa Timur juga berkontribusi sebesar 24,93% terhadap pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa,” Kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat menjadi pembicara di East Java Economic Forum (EJAVEC) ke 8 yang diselenggarakan Bank Indonesia Jatim secara hybrid pada, Kamis (04/11/2021).
Wagub mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan II – 2021 sebesar 7,05%. Sektor konsumsi, investasi, dan vaksinasi menjadi kunci pemulihan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan sebanyak 57,25% Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur 2021 telah berkontribusi melalui strategi empowerment dengan melakukan penguatan pada UMKM, Bumdes, kredit dana bergulir, dan lain sebagainya. Selain itu, sebanyak 25,98% PDRB Jawa Timur telah melakukan strategi dalam peningkatan daya tarik investasi.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II- 2021, menunjukan pemulihan di hampir seluruh sektor dengan angka yang positif. Di antaranya termasuk sektor serindustrian, sektor pariwisata sektor perdagangan. Diharapkan pada triwulan III-2021 angkanya akan keluar besok menunjukkan hasil yang baik dan pada triwulan IV-2021 nanti bisa terus digenjot.
“Percepatan dan perluasan akses vaksinasi Covid-19, dapat menjadi tumpuan utama dalam pemulihan ekonomi di Jawa Timur. Vaksinasi pada pegawai dan pekerja di pabrik inilah yang menjadi salah satu hal yang mendorong pulihnya sektor perekonomian Jawa Timur,” ungkap Wagub Jatim.