KOTA BANDUNG,Transnews – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq Budi Santoso meluncurkan Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Online atau disebut ‘Si Rampak Sekar’ di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (13/11/19).
Sistim tersebut merupakan aplikasi yang akan menjadi pintu masuk bagi usulan-usulan desa. Nantinya, usulan tersebut didanai oleh APBD Provinsi. Selain itu, Sistim ini dapat memadukan sistem perencanaan dan penganggaran pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota dan pusat.
Menurut Uu,pertumbuhan ekonomi Jabar kemarin sudah mencapai 5,9 persen. Pemerintah Daerah Provinsi Jabar ingin pertumbuhan ekonomi itu bisa melibatkan dan dirasakan oleh masyarakat desa,” kata Uu.
Penerapan aplikasi, seperti Si Rampak Sekar, dapat meningkatkan kualitas kades di era digital. Jika kades tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, kata dia, roda pembangunan di desa akan lambat.
“Siapa yang menguasai digital, itu yang akan menguasai dunia. Siapa yang tidak menguasai, akan ketinggalan. Supaya kades dan desanya tidak tertinggal dari dunia yang sekarang, maka kami memberikan perhatian seperti ini (melalui program aplikasi),” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bapedda Jabar Taufiq Budi Santoso menjelaskan, proses kerja Si Rampak Sekar berawal dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrengbang) di desa-desa.
“Hasil musrengbang itu nantinya disampaikan oleh kades atau aparatur desa via Si Rampak Sekar,”papar Taufiq.