Surabaya, Transnews.co.id- Untuk melayani masyarakat pengguna jalan agar tetap nyaman dan aman terhindar dari kecelakaan lalulintas, Pemprov Jatim langsung merespon laporan masyarakat dengan Gerak Cepat.
Terkait hal itu Wakil Gubernur Jatim Emik Dardak langsung menanggapi laporan yang masuk tentang kerusakan jalan raya dengan gerakan cepat (gercep) merespon langsung dan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 8 Kementerian PUPR.
Bahkan, Wagub Jatim langsung meninjau proses perbaikan ruas jalan nasional di Mojokerto-Peterongan.
“Kami mendapat informasi dari warga kemarin terkait kerusakan di ruas jalan nasional Mojokerto-Peterongan. Hingga ada yang ditanami pisang. Kami langsung berkoordinasi dengan BBPJN 8. Pada hari yang sama dilakukan perbaikan dan pohon pisang dicabut,” jelasnya melalui akun IG @emildardak, Sabtu (30/1/2021).
Selanjutnya, pagi ini ia meninjau ke lokasi sepanjang ruas Peterongan-Mojoagung untuk melihat perkembangan penanganan. Wagub didampingi oleh Tim BBPJN 8. Ternyata, kata dia, masih banyak sekali lubang-lubang di ruas tersebut.
“Banyak lubang ini dikarenakan berbagai sebab termasuk kondisi cuaca yang menyulitkan awetnya tambalan lubang. Serta drainase dan limpahan air yang masuk melalui median jalan Jadi penyebab jalan berlubang,” ungkapnya.
Sembari menunggu penanganan utama melalui rekonstruksi/recyling (daur ulang lapisan aspal), ia mengusulkan agar tim penambal jalan yang jumlahnya saat ini ada tujuh untuk ditambah. Perkiraannya, kemampuan sapu lubang bisa mencapai 50 lubang per hari.