Gresik, Transnews.co.id – Dampak jebolnya tanggul di beberapa titik di Kabupaten Gresik hingga membanjiri pemukiman warga, mendapat perhatian serius Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Untuk mengetahui secara dekat kondisi yang terjadi di lapangan, Wagub Emil meninjau dampak banjir yang terjadi di Desa Bengkelolor, Kecamatan Benjeng dan Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kab. Gresik, Senin (8/11/2021).
Didampingi perwakilan petugas dari Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik, mantan Bupati Trenggalek tersebut, melihat posko pengungsian yang sudah disiapkan. Tak hanya itu, dirinya juga melihat kesiapan para petugas Dapur Umum yang disiapkan BPBD Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Gresik.
Melihat kesiapa-siagaan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi pada kesiapan Pemkab Gresik tidak tidur menghadapi ini. Penaggulangan dan normalisasi sudah dijalankan Pemkab Gresik sejak Oktober awal. Langkah-langkah itu terus kita tingkatkan dan kita dorong,” kata Emil.
Emil menjelaskan, jebolnya Tanggul di Desa Bengkelolor, Kec. Kedamean, Kab. Gresik menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Setidaknya total ada 13 tanggul yang jebol. Empat alat berat sudah dikerahkan untuk memperkuat tanggul di Kab. Gresik. Sedangkan alat berat milik Pemprov Jatim masih diperbantukan untuk menangani banjir bandang yang terjadi di Kota Batu. ujarnya.
Menurut Emil, upaya melakukan penanganan darurat di Kali Lamong, harus dilakukan secara bertahap. Karena skalanya dinilai cukup besar.