Sedangkan yang ketiga, perubahan tata kelola (manajemen) dapat dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai good governance, salah satu contohnya yaitu melalui program Jatim Cettar. Jatim cettar merupakan salah satu program dari Nawa Bhakti Satya yang mewakili jatim amanah. Pada program tersebut diharapkan agar pemerintah dapat bekerja lebih cepat, efektif dan efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif.
“Oleh karena saudara sekalian sebagai pemimpin, diharapkan agar dapat ikut serta dalam pembangunan bangsa ini. Keberadaan saudara disini bukti bahwa saudara dipercayakan serta diberi amanah untuk menjadi pemimpin yang baik,” ujarnya.
Kepala BPSDM Prov Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, peserta diklat PKA angkatan XIII dengan pola APBD yang diikuti oleh peserta dari provinsi sebanyak 40 orang, di mana ini adalah biaya dari APBD Provinsi Jawa Timur. Sedangkan jumlah peserta PKA angkatan ke-XIV pola kontribusi atau pola ini dari kabupaten kota ada 12 kabupaten kota yang mengikuti dengan jumlah 40 orang.
Diklat selama 91 hari kerja, mulai 21 Februari sampai dengan 9 Juni 2022, secara klasikal hampir satu bulan nanti 21 maret, baru kegiatan online setelah itu aktualisasi dan selanjutnya kembali lagi offline di tempat ini.
Kurikulum telah ditetapkan agenda kepemimpinan, pancasila dan nasionalisme menjadi bagian dari materi yang disampaikan, yakni agenda pimpinan kinerja, agenda manajemen kinerja, dan agenda aktualisasi kepemimpinan. Metode pelatihan studi kasus, diskusi, simulasi, studi lapangan, seminar, rancangan aksi, perubahan seminar, aksi perubahan dan evaluasi di akhir kegiatan.