Wagub Jatim: Pertanian Bisa Atasi Kemiskinan di Sampang

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat menghadiri reses anggota DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa di Kabupaten Sampang.

Sampang, Transnews.co.id – Acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Reses Ketua Komisi B DPRD Jatim, H Aliyadi Mustofa di Ketapang, Sampang Madura, turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. Dalam acara tersebut, Wagub Emil Dardak menyampaikan perlunya peningkatan potensi pertanian untuk mengatasi kemiskinan di Madura.

Wagub Emil Dardak mengungkapkan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Sampang masih 22 Persen. Pihaknya menargetkan tahun 2024 angka ini akan bisa ditekan hingga 17 persen. Pasalnya, penyebab kemiskinan di Kabupaten Sampang bukan karena tingginya angka pengangguran, akan tetapi karena mayoritas masyarakat di Sampang bekerja di sektor pertanian. Setidaknya 30 persen masyarakat Sampang bekerja sebagai seorang petani.

BACA JUGA :  Pertahankan Opini WTP, Kementan Tindak Lanjuti Rekomendasi Audit

Kata Emil, penghasilan para petani di Sampang masih rendah sehingga tidak bisa membuat masyarakat keluar dari garis kemiskinan. “Ini yang kita katakan bahwa ini bukan hanya pekerjaan Dinas Sosial tapi juga Dinas (bidang) Perekonomian,” jelas Emil, (31/10/2021).

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk mengidentifikasi masalah apa yang dihadapi oleh para petani di Sampang. Sehingga langkah penangannya pun jelas. “Apakah sumber masalahnya adalah lahan pertanian yang kecil, atau permasalahan gak punya lahan jadi harus bayar sewa lahan atau budiaya tidak efisien. Ini juga lagi dipetakan oleh Dinas Pertanian, oleh Bapeda supaya langkah penanganan jelas,” ungkap Emil.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait