Pada posisi sekarang ini kita telah melaksanakan 2.332 Rapid dan Swab. Terakhir kita laksanakan di lingkungan Pasar Pondok Labu.
“Saya harap mendapat hasil yang baik, tidak ada yang terpapar virus covid 19.
Ini yang kita kedepankan untuk membantu masyarakat dengan membentuk kampung cekal,”ujar Mundari.
Setelah peresmian ini,kata Mundari personil gugus tugas covid 19 RW.02 Kel.Pondok Labu akan melaksanakan patroli penindakan, terhadap warga yang melanggar aturan PSBL masa transisi.
“Saya berharap semoga dengan ini benar -benar menjadi kampung yang tangguh.”
tandas Mundari.
Wakapolres Jakarta Selatan mengapresiasi atas terbentuknya kampung tangguh cegah Covid-19 di RW. 2 Kelurahan Pondoklabu. Terbentuknya kampung tangguh, Kata Wakapolres, merupakan contoh pertama yang ada di Jakarta Selatan.
Menurutnya Pandemi covid 19 ini menjadi bencana dunia selama 3 bulan lebih. Terkait dengan masa transisi yang belum sepenuhnya bebas dari pandemi covid’19. Maka menjaga kesehatan jadi amatlah penting dan itu bisa kita mulai dari diri kita sendiri.
“Untuk itu marilah kita selalu mengikuti serta mentaati himbauan Pemerintah tentang standar SOP pencegahan Covid’19,”himbaunya.
Wakapolres mengungkapkan,Kampung tangguh RW.02 menjadi pilot project bagi tempat-tempat lainnya untuk menekan penyebaran virus covid’ 19. Biasakan tertib dalam berkehidupan maupun tingkah laku dengan pedoman protokol kesehatan.
“Kedepan kita mulai hidup tertib, bersih dan sehat sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru menuju tatanan normal. pungkasnya. (Jenan JP) Editor:Nas