DEPOK, transnews.co.id – Dinas Kesehatan Kota Depok gelar Rencana Kerja (Renja) di Hotel Margo Depok, Rabu (22/2/2023) terkait pemantapan kemitraan, dan surveilans berbasis masyarakat.Untuk mencapai layanan kesehatan yang terintegrasi.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan dr. Mary Liziawati, Dirut RSUD Kota Depok Devi Maryori, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Ketua DPRD Kota Depok Tengku Muhammad Yusufsyah Putra, Kepala Bappeda Dadang Wihana, BPJS Kota Depok dan Stakeholder lainya.
Sebelum membuka acara rencana kerja (Renja), lBH menegaskan tentang gerakan masyarakat hidup sehat, khususnya di Kota Depok sendiri.
“Kita punya prinsip lebih baik mencegah dari pada mengobati, itu salah satu yang menjadi dasar untuk menciptakan Kota yang sehat,” tegasnya.
Lebih lanjut IBH menegaskan bahwa untuk bisa mengajak masyarakat hidup sehat, maka program-program yang bisa kita lakukan adalah dengan mengkampanyekan gerakan hidup sehat.
Dengan adanya forum Kota sehat dan Lembaga lainya akan lebih maksimal jika bersama-sama mengajak masyarakat mewujudkan untuk hidup sehat.
Program Indonesia sehat juga menjadi salah satu kriteria utama untuk mewujudkan Kota Depok yang sehat, ini dapat kita lakukan dilingkungan keluarga terlebih dahulu, karena dengan keluarga yang sehat maka dengan sendirinya akan tercipta Indonesia sehat.
Selain program Indonseia sehat, kebutuhan tenaga kesehatan, di Kota Depok juga perlu adanya perhatian, bila dievaluasi lagi tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit masih kekurang, hal ini berbanding lurus dengan pelayanan kesehatan di Kota Depok. (DiM)