SURABAYA,transnews.co.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tanggul penahan saluran yang jebol di Simo Hilir, Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pada Rabu (11/12/2024).
Dinding penahan saluran tersebut ambrol akibat hujan deras yang melanda wilayah setempat pada Selasa (10/12/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini mengakibatkan genangan dan merendam pemukiman warga sekitar.
Saat sidak di lokasi, Wali Kota Eri Cahyadi sempat marah karena merasa perbaikan tanggul kurang cepat. Karena itu, ia meminta perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari.
“Jadi kemarin di sisi barat (sungai) tidak ada genangan. Tetapi yang di sisi timur (sungai) ada genangan, karena ada plengsengan yang jebol,” kata Wali Kota Eri saat sidak di lokasi.
Untuk itu, Wali Kota Eri meminta agar perbaikan tanggul yang jebol tersebut dapat dipercepat. Bahkan untuk memaksimalkan penanganan banjir di Simo Hilir, ia meminta jajarannya membuat bozem sebagai penahan air.
Bozem tersebut rencananya akan dibangun di tanah IPT (Izin Pemakaian Tanah) yang kini masih berdiri beberapa bangunan. “Jadi ada beberapa tanah milik Pemkot Surabaya yang ada bangunan itu akan kita bongkar, kita jadikan bozem. Bangunan IPT itu sudah tidak diperpanjang izinnya sejak 2019,” ujar dia.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tanggul penahan saluran yang jebol di Simo Hilir, Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pada Rabu (11/12/2024) pagi.
Ia juga menegaskan bahwa bozem yang rencana dibangun di sekitar pintu air Simo Hilir akan menggunakan konstruksi batu kumbung dengan dilengkapi pintu air elektrik. “Bozem ini akan menampung air dari atas sehingga aliran air bisa diatur. Kalau dilos (tanpa pengendalian), airnya akan ambyar,” katanya.