Padang, Transnews.co.id – Walikota Padang Hendri Septa mengatakan Kota Padang memiliki 3 potensi utama untuk dikembangkan sebagai kota kreatif.
Tiga potensi tersebut yakni pertama Kota Padang memiliki puluhan komunitas pelaku usaha dan memiliki penduduk usia produktif sekitar 70% dari total penduduk Kota Padang.
Kedua Kota Padang juga memiliki puluhan lembaga pendidikan dan pelatihan dengan 60 perguruan tinggi, 38 SMK, puluhan lembaga pelatihan dan balai latihan kerja.
Ketiga, Kota Padang memiliki keragaman budaya dan etnis yang hidup rukun (Minang, Tionghoa, India, Arab, Batak, Nias dan Jawa) serta memiliki 160 hotel, 37 objek wisata bahari, 71 wisata sejarah, 1 wisata budaya, 9 wisata kuliner dan memiliki puluhan kelompok seni dan budaya.
“Maka berdasarkan 3 potensi utama pengembangan ekonomi kreatif Kota Padang tersebut kita berharap akan tercipta pusat pemasaran produk ekraf meliputi market survey, branding, dan identifikasi pasar/target market,” jelas Walikota.
Selain itu juga diharapkan tercipta kerjasama dengan lembaga pendidikan perguruan tinggi untuk revitalisasi sentra dan kampung tematik.
Serta fasilitasi startup unggulan Kota Padang, kolaborasi inkubator-akselerator dan program OPD terkait di youth center. Dan pengembangan jejaring pembiayaan/investor untuk pendanaan startup/pelaku usaha.