Bandung, TransNews – Walikota Bandung, Oded M Danial saat berpidato dalam sidang Paripurna DPRD Kota Bandung, Jum’at (19/7/19) mengatakan, target pendapatan daerah Pemerintah Kota Bandung mengalami peningkatan sebesar 10,19% dari APBD murni. Semula target pendapatan sebesar Rp6,55 triliun dan kemudian naik menjadi Rp7,22 trilun pada APBD Perubahan 2019.
” Perubahan target pendapatan tersebut , kata Oded, tercantum dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019,” Ungkap Oded.
Oded menegaskan, Pemkot Bandung menargetkan kenaikan pendapatan tersebut dari beberapa unsur.Diantaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami peningkatan sebesar 6,47% atau setara Rp197,52 miliar dari APBD murni Rp3,05 triliun menjadi Rp3,25 triliun.
Selain itu, lanjut Oded, target peningkatan juga didapat dari dana perimbangan sebesar Rp57,48 miliar atau setara 2,27% dari APBD murni.
” Awalnya, dana perimbangan ini sebesar Rp2,53 triliun. Kini, dana tersebut meningkat jadi Rp2,59 triliun,” Jelasnya.
Oded menambahkan, target peningkatan lainnya adalah pendapatan lain-lain yang sah. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar Rp412 miliar menjadi Rp1,37 triliun dari semula Rp962,37 miliar.
Sedangkan rencana belanja daerah dianggarkan sebesar Rp7,24 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 1,72% dibanding APBD murni yang berada di angka Rp7,12 triliun.
Pemkot Bandung juga telah menurunkan anggaran belanja tak langsung sebesar 5,19% dari APBD murni. Jumlah itu setara dengan Rp167,58 miliar.