” Sementara itu, belanja langsung dinaikkan sebesar 7,45% atau setara Rp290,21 miliar,” Terangnya.
Anggaran pembelanjaan netto, kata Oded lagi mengalami penurunan dari Rp568,65 miliar menjadi Rp23,43 miliar. Penurunan tersebut adalah dampak penyesuaian penerimaan pembiayaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sesuai hasil audit BPK-RI terhadap APBD 2018.
Pada kesempatan tersebut, berterima kasih kepada Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Kota Bandung yang sudah mencurahkan energi dan pikiran sehingga dapat memberikan tanggapan, koreksi dan saran terhadap rancangan APBD 2019.
“ Ini merupakan komitmen bersama untuk menetapkan rancangan APBD 2019,” Tandasnya. (Chryst/Nas)