Kota Sukabumi,transnews.co.id-Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi saat memberi pemaparan Workshop 4 Pilar Kearsipan di Hotel Horison Sukabumi, Senin (24/2/2020) mengatakan Pemerintah Kota Sukabumi memperkuat penataan bidang kearsipan.
“Sebab arsip yang ada di pemerintahan memegang peranan penting dalam suksesnya proses pembangunan,”paparnya.
Empat pilar dimaksud, kata Walikota adalah tata naskah dinas, kode klasifikasi (pengkategorian surat/arsip), Sistem Klasifikasi Keamanan Arsip (SKKA) dan Jadwal Retensi Arsip (JRA) yang berkaitan dengan pemusnahan arsip dalam jangka waktu tertentu.
“Arsip sangat penting, Pemkot pada waktu dulu membuat surat untuk meminta informasi jaringan lorong bawah tanah dan jalur irigasi kota sukabumi ke pemerintah Belanda karena arsip ada di Belanda,”ujar Fahmi.
Kondisi ini,lanjut Fahmi, menunjukkan pengarsipan akan sangat berpengaruh dalam proses perencanaan pembangunan.
Harapanya bagaimana kita tidak memandang sebelah mata proses kearsipan.
“Oleh karena itu bagi sebuah kota khususnya organisasi yang besar dibutuhkan pranata kearsipan. Di mana saat ini akan coba diperkuat melalui empat pilar kearsipan,”kata Fahmi lagi.
Fahmi mengingatkan, jangan sampai ada dokumen penting hilang jejaknya karena pengarsipan yang lemah karena ada arsip dinamis dan statis. Kini Kota Sukabumi mengupayakan pengarsipan digital.
“Bagaimana arsip saat ini mulai digitalisasi sehingga ada backup data karena akan membutuhkan arsip di masa datang,”tutur Fahmi.
Fahmi menandaskan Arsip bukan hanya untuk kepentingan saat ini saja akan tetapi untuk 20 hingga 30 tahun mendatang. Terlebih arsip mengandung informasi yang valid dan akurat terkait proses kejadian.