Di sela-sela peninjauan huntap dan Huntara, terlihat raut wajah penyintas erupsi gunung Semeru sumringah. Mereka lega setelah beberapa bulan tinggal di pengungsian, kini mereka bisa menempati huntap seperti yang dirasakan pasangan Junaedi (40) dan Tika (27).
Tika mengucap syukur dan berterima kasih atas perhatian Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil dan Bupati Lumajang dan seluruh pihak yang memenuhi kebutuhan para penyintas erupsi Gunung Semeru.
“Senang di sini daripada di tempat pengungsian, panas. Setelah ada di sini kami bersyukur karena ada fasilitas kursi, kasur dan peralatan dapur tersedia di sini. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Wapres karena mau menjenguk kami di sini,” ungkapnya.
Namum demikian, Tika memberi saran kepada Pemerintah Daerah agar ke depan menyediakan fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan terdekat bagi penduduk yang sudah dan akan menempati Hunian Tetap.
“Jarak Huntara ke sekolah 5 km, jarak Huntara ke puskesmas 15 km. Jadi, warga meminta agar disediakan fasilitas kesehatan dan sekolah terdekat dari hunian tetap yang baru kami tinggali,” ungkapnya. (hd)