“Covid-19 masih ada tentunya pengunjung ikut mematuhi prokes, supaya tidak menimbulkan klaster baru, di destinasi wisata,” tegasnya.
Ia memastikan, di seluruh destinasi wisata tidak menggelar event tertentu untuk menyambut tahun baru, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
“Di sini adalah kawasan wisata, jadi sejak di pintu masuk tidak seluruhnya itu masuk ke DTW Pantai Sigandu, bisa juga berwisata ke Batang Dolphin Center (BDC) atau ke kafe-kafe di sepanjang pesisir pantai,” terangnya.
Kapolsek Batang Kota, AKP. Akhmad Almunasifi mengatakan, petugas gabungan berupaya memeriksa setiap pengunjung baik yang mengendarai sepeda motor maupun roda empat, apabila tidak memakai masker diminta untuk putar balik. Petugas yang disiagakan terdiri dari personel Lanal, Kodim Batang dan Polres Batang.
“Mayoritas pengunjung ingin berwisata ke Pantai Sigandu, yang merupakan agenda liburan tahun baru. Sebetulnya sesuai Inbup, jumlah pengunjung dibatasi hanya 75 persen, personel kami yang di dalam lingkungan pantai pun memantau supaya tidak terlalu padat,” tegasnya.
Salah satu pengunjung, Rasmaji dari Kabupaten Pemalang menuturkan, sengaja berlibur ke Pantai Sigandu untuk menikmati suasana yang nyaman dan libur awal tahun.
“Saya sama keluarga pingin menikmati pantai di Batang saja dan untuk masuk ke sini pun tidak terlalu sulit, walaupun sedikit terjadi kemacetan di pintu masuk,” ungkapnya.
Ia menambahkan, malam tahun baru kali ini karena pemerintah menutup alun-alun, maka perayaan malam pergantian tahun dilakukan secara sederhana.