“Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan yang berlaku di wilayah Kabupaten Madiun,” terang AKBP Anton.
Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 50 buah tugu perguruan silat yang sudah dibongkar sendiri oleh warga perguruan silat.
“Kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Kami berharap warga masyarakat yang lain dapat tergerak untuk melakukan hal yang sama demi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Madiun,” pungkas Kapolres.