Kondisi ruas jalan alternatif Garum – Kanigoro Blitar, Jawa timurBLITAR, transnews.co.id – Ruas jalan alternatif yang menghubungkan kecamatan Garum dengan kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, tepatnya di Dusun Gajah, Desa Papunngan Kecamatan Kanigoro di tanami pohon pisang oleh warga setempat.
Hal tersebut dilakukan warga Desa Papungan sebagai bentuk tanda dan protes, karena jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki, Minggu (8/1/2023).
Salah satu warga setempat, Ahmad Baskoro (34) mengatakan, bahwa warga merasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah. Kondisi jalan berlubang yang cukup dalam, dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang melintas. Terlebih pada saat malam hari setelah diguyur hujan, katanya
Bahkan warga juga membuat spanduk bertuliskan “Aku Anakmu Opo Duk To Mak…”, yang ditujukan pada Bupati Blitar, yang ditempelkan pada salah satu batang pisang. Sedikitnya ada 50 pohon pisang ditanam di ruas jalan yang panjangnya kurang lebih satu kilo meter tersebut.
“Untuk tanda kalau jalannya rusak parah, jadi kami sepakat untuk ditanami pohon pisang saja. Jalan rusak disini memang sudah parah, dan membahayakan pengendara,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Papungan Qudlori menjelaskan, bahwa aksi warganya itu tidak ada konfirmasi lebih dahulu kepada pihak pemerintah desa. Pihaknya juga katakan bahwa sebelumnya pemerintah desa sudah mengajukan kepada dinas terkait bahkan kepada DPRD.
“Sebelumnya dari pihak PUPR juga sudah melakukan koordinasi untuk perbaikan jalan, dan jalan itu termasuk memang sudah diusulkan tetapi tidak bisa direalisasi karena adanya refocusing anggaran dikarenakan pandemi,” ujarnya.