Subang, Transnews- Musim kemarau yang berkepanjangan berdampak luas terutama kepada lahan pertanian di Kabupaten Subang menjadi kering kerontang sehingga mengganggu perekonomian petani termasuk sulitnya mendapatkan air bersih.
Dalam menghadapi musim kemarau yang panjang dan kekeringan tersebut, Bupati Subang H. Ruhimat, dan Wakil Bupati, Agus Masykur Rosyadi, mengajak seluruh elemen melaksanakan shalat Istisqo berjamaah dengan Jajaran Forkopimda Subang, Selasa (1/10/19).
Sholat minta hujan juga di ikuti oleh para ulama, santri dan ustad, serta ibu-ibu majlis taklim,se Kab Subang.
Pelaksanaan shalat Istisqo dilaksanakan sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober serta dalam rangka Hari Santri Nasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama Subang.
Menurut KH. Nurul Mukmin, Pimpinan pondok pesantren Raudatul Jannah Subang menyampaikan ini merupakan hal yang sangat tepat yang dilakukan Bupati Subang.
“Ketika masyarakat subang sudah mengalami krisis air disejumlah wilayah akibat kemarau panjang, perintah seorang Bupati wajib hukumnya dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat meskipun hukum sholat istisqo tersebut sunat muakad,” Tegasnya. (Wahyu Rakasiwi)