ACEH, transnews.co.id-Yayasan HABIB BUGAK AL ASYI (Habib Abdurrahman Bin Alwi Alhabsyi) sangat menyayangkan ketidakpedulian dan pengabaian yang terus berlanjut dilakukan oleh Walikota Banda Aceh terhadap situs cagar budaya makam Sultan Habib Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail yang terkenal dengan Taman Poteu Jeumaloy.
Ketua Yayasan HABIB BUGAK AL ASYI, Sayed Alwi Al Habsyie menyampaikan hal ini dalam pertemuan dengan Tim Darud Donya, hari Sabtu (1/2/2020).
Menurut Sayed Alwie Al Habsyi, yang juga dikenal sebagai arsitek dan pelukis khusus sejarah Aceh ini, Sultan Habib Jamalul Alam adalah salah satu Sultan besar Aceh dari keturunan Rasulullah SAW, yang berjasa besar membangun peradaban Aceh hingga terkenal sebagai Serambi Mekkah sampai saat ini.
“Ini bukan hal kecil, tidak ada generasi sekarang yang mampu berbuat seperti beliau. Jangankan membangun Aceh seperti yg sudah beliau lakukan, sekadar menyelamatkan jejak sejarah Aceh dan menghargainya saja masih tidak mampu dilakukan oleh pemerintah, padahal dana yang dimiliki Aceh sangat besar pasca perdamaian” terang Said Alwie Al Habsie yang juga merupakan putra dari Sayed Dahlan Bin Habib Abdurrahman Bin Habib Shafi Al Habsyi.
Dalam pertemuan itu Sayed Alwie Al Habsyie Ketua Yayasan HABIB BUGAK AL ASYI ikut menandatangani Memorandum Penyelamatan Taman Poteu Jeumaloy.
Cut Putri Ketua Yayasan DARUD DONYA berterimakasih atas dukungan Yayasan HABIB BUGAK AL ASYI, apalagi Yayasan HABIB BUGAK AL ASYI telah banyak membantu perjuangan sejak awal, juga sangat membantu saat pelaksanaan Maulid Nabi dan Haul Sultan Habib Jamalul Alam, yang dilaksanakan oleh Yayasan DARUD DONYA pada bulan Desember 2019 lalu, yang merupakan Haul Sultan Habib Jamalul Alam yang pertama kali dilaksanakan sejak ratusan tahun setelah agresi militer Belanda.